Sarolangun – Polres Sarolangun melalui Polsek Pelawan Singkut berbagi takjil kepada Pengendara menjelang buka puasa, Sabtu (23/03/24).

Polres Sarolangun

Dalam gerakan ini, beberapa komoditas vital ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Mulai dari cabe merah, cabe rawit, minyak goreng, beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir, hingga telur ayam, semuanya tersedia dengan harga yang ramah di kantong. Misalnya, cabe merah dijual seharga Rp 60.000 per kilogram, cabe rawit Rp 45.000 per kilogram, dan minyak goreng hanya Rp 13.000 per kilogram. Ini merupakan langkah nyata dalam membantu masyarakat, terutama mereka yang mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bachril Bakri, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi sebuah langkah konkret dalam menjaga harga komoditas pokok. Dia menyampaikan harapannya agar melalui upaya ini, harga-harga tersebut dapat terkendali, mengingat pentingnya situasi menjelang bulan suci Ramadhan.

"Ada 165 personil dibantu oleh TNI, dan kami juga menyiagakan 1 sst Brimob," ungkap AKBP Budi. Tujuan dari pengerahan personil ini adalah untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama jalannya proses pleno.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan langsung kondisi M Arif dan sebagai bentuk kepedulian serta penghargaan terhadap peran penting penyelenggara pemilu dalam demokrasi. Kapolres AKBP Budi Prasetya, melalui Kasi Humas Polres Sarolangun, Iptu Rendradi, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut adalah bagian dari wujud kepedulian Polres Sarolangun dan Pemerintah Kabupaten terhadap petugas PPK yang berperan penting dalam kesuksesan Pemilu 2024.

AKP Amran menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada Tuminah berupa uang, beras, serta makanan dan minuman yang mengandung vitamin untuk meningkatkan kesehatannya. Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dari Polsek Pelawan Singkut dan Pemerintah Kecamatan Singkut terhadap para petugas penyelenggara pemilu 2024, termasuk Tuminah yang sedang mengalami sakit.

Tak hanya Polsek Bathin VIII, Kepolisian Resort (Polres) Sarolangun melalui Polsek Pelawan Singkut turut memberikan bantuan kepada anggota KPPS yang sakit pasca pelaksanaan pemilu 2024.

Sarolangun – Polres Sarolangun Berikan Bantuan / Santunan kepada Anggota KPPS yang sakit Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024, Sabtu (24/02/24).

Tersangka tidak hanya dihadapkan pada tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur, tetapi juga kepemilikan senjata api ilegal. "Aksi bejat tersebut telah dilakukan sejak 2017 silam. Ironisnya, korban VK (21) bahkan pernah dipaksa untuk menelan urine pelaku pada tahun 2022," ungkap Kapolres.