Tribratanewsjambi. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding beserta jajaran di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Polri dan Kementerian P2MI akan membentuk desk khusus pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Menteri P2MI menyatakan bahwa pembentukan desk itu menjadi salah satu bentuk memperkuat kerja sama dengan Polri. Sebelumnya, antara Polri dan Kementerian P2MI telah memiliki tiga kerja sama.
"Yang kedua memperkuat desk. Jadi kita akan bentuk desk khusus PMI unprocedural dan TPPO," jelas Menteri Karding dalam konferensi pers, Kamis (9/1/25).
Diungkapkan Menteri Karding, data menunjukkan 90% korban TPPO adalah PMI yang berangkat secara ilegal.
"Kami menemukan data bahwa rata-rata warga negara yang bekerja di luar negeri yang kena masalah, baik itu terjadi eksploitasi, overcharging, ketidakadilan, bahkan mengarah ke human trafficking," ujar Menteri Karding.
Dijelaskan Menteri Karding, dengan dibentuknya Desk PMI, penyelamatan dan upaya meminimalisir perbudakan modern di luar negeri dapat dilakukan. Selain itu, penindakan tegas para sindikat TPPO juga dapat dilakukan maksimal.
Sementara itu, Kapolri memastikan mendukung seluruh program-program Kementerian P2MI. Jenderal Sigit juga memastikan bahwa upaya preventif hingga penegakan hukum dalam desk ini akan dilajukan secara maksimal.
"Tentunya langkah kita yang pertama adalah bagaimana kita segera melakukan penindakan, dan setelah itu kita lakukan perbaikan-perbaikan, dan dalam perjalannya tentu kita akan terus bekerja sama, desk akan kita bentuk," ungkap Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menekankan, desk PMI dalam rangka penindakan TPPO ini akan membuka posko pengaduan. Penyelamatan para PMI korban TPPO pun menjadi hal yang utama.
Jl. Jend. Sudirman No.45, Tambak Sari, Kec. Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36138
07417550100
ibidhumas.jambi@polri.go.id
© Polda Jambi. All Rights Reserved. Design by Humas Polda Jambi