MERANGIN - JAMBI - Bertempat di Ballroom Family Inn Hotel, Jl. Lintas Sumatera Km.02 Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merangin menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk Penghitungan dan Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum (PEMILU) serta Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin pada Pemilu Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (28/05/2024) mulai pukul 20.45 WIB.
Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr., S.O.U, memerintahkan anggotanya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama Rapat Pleno KPU Kabupaten Merangin tersebut guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Rapat Pleno dibuka langsung oleh Ketua KPU, Albert Trisman, S.Pd, dan dihadiri oleh Forkopimda, Komisioner KPU, Ketua/Perwakilan Partai Politik, serta para tamu undangan.
Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, menyatakan bahwa untuk mengamankan pelaksanaan Rapat Pleno, Polres Merangin menerjunkan 70 personil dari Polres dan Polsek. Sebelum rapat pleno dilaksanakan, Polres Merangin juga berkoordinasi dengan Sat Brimob untuk melakukan sterilisasi lokasi rapat.
"Dalam rapat Pleno KPU Merangin kali ini, kita menerjunkan sebanyak 70 personil Polres dan Polsek untuk melakukan pengamanan selama Rapat Pleno berlangsung. Sebelum kegiatan rapat dilaksanakan, kita juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Sat Brimob untuk melakukan sterilisasi lokasi di mana rapat pleno tersebut berlangsung," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, "Alhamdulillah, untuk Merangin sendiri, semua rangkaian tahapan Pemilu Tahun 2024 berjalan aman dan kondusif. Sekarang kita sama-sama menunggu tahapan terakhir yakni Pengambilan Sumpah dan Pelantikan anggota DPRD yang kemudian akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja (OMP)."
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, kegiatan Rapat Pleno KPU Kabupaten Merangin dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan, memberikan kepastian dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan.
