Polres Batanghari Mediasi antara Masyarakat dan pihak Kapal Tongkang Muatan Batubara

Batanghari – Polres Batanghari menggelar dan memfasilitasi kegiatan mediasi menyusul penolakan warga Desa Pelayangan Ma Tembesi terhadap tongkang angkutan muatan batubara yang melintas di wilayah perairan sungai dibawah jembatan Panjang Desa Pelayangan, Mediasi ini dilaksanakan  di Desa Pelayangan Muara Tembesi, Jumat Sore (24/06/2025).

Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto SIK memimpin langsung kegiatan mediasi ini dan dalam kesempatan itu dirinya berharap ruang mediasi inj dapat dimanfaatkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara warga dan tongkang muatan angkutan batubara.

“Saya harap melalui mediasi ini, permasalahan yang terjadi antara warga dan tongkang angkutan muatan batubara segera selesai,” kata Kapolres.

Selain mengundang perwakilan warga dan pihak Kapal Tongkang angkutan muatan batubara, Kapolres juga mengundang sejumlah pihak. Diantaranya Kadishub Provinsi Jambi, Kabag Binops Dit Polairud Polda Jambi, Ketua Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara, Kesbangpol Batanghari, BPJN Jambi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Camat Ma Tembesi serta elemen masyarakat lainnya.

Dengan kehadiran instansi terkait, terang Kapolres, diharapkan mampu menjelaskan aturan yang berlaku. Sehingga, pemenuhan tuntutan yang disampaikan para warga tidak menyalahi hukum. Pun demikian, pihak Kapal Tongkang angkutan muatan batubara bekerja sesuai aturan.

“Sehingga permasalahan ini bisa cepat selesai tetapi tetap pada koridor hukum yang berlaku. Sehingga ke depannya tidak menimbulkan masalah baru,” ungkapnya.

Dijelaskan sebelumnya bahwa pasca kapal tongkang angkutan muatan batubara menabrak tiang pancang jembatan Panjang Desa Pelayangan Muara Tembesi, masyarakat Desa Pelayangan melakukan aksi penghentian aktivitas lalu lintas kapal tongkang muatan batubara yang melintas di perairan sungai dibawah jembatan Panjang Muara Tembesi.

Masyarakat khawatir jika aktivitas tersebut dilanjutkan dan tidak ada upaya perbaikan atas kejadian tertabraknya tiang jembatan, bisa mengakibatkan rusak atau ambruknya jembatan Panjang yang merupakan satu-satunya jalan penghubung lintas kecamatan dan kabupaten.

“Oleh karena itu agar masalah ini tidak berlarut dan panjang, Kami berinisiatif untuk segera lakukan mediasi antara kedua belah pihak agar ada solusi terbaik dan terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif” jelas Kapolres Batanghari.(LAS)