BATANGHARI – Insiden penolakan aktivitas angkutan batubara melalui jalur sungai terjadi di Batanghari, yang mana ratusan warga menolak kapal tongkang batu bara yang melintas dibawah jembatan pada Kamis (23/5/24).
Aksi tersebut viral dimedia sosial yang terlihat ratusan warga tersebut sedang berkumpul di jembatan Tembesi sembari melempari tugboat yang menarik kapal tongkang batubara.
Tidak hanya melempari dengan benda-benda, namun juga melempar Tugboat dengan bom molotov yang membuat bagian kiri kapal terbakar.
Melihat situasi demikian, Ditpolairud Polda Jambi gerak cepat dengan mendatangi lokasi dan melakukan himbauan agar masyarakat tidak melakukan hal-hal anarkis yang dapat merugikan hingga membuat tindak pidana baru.
Direktur Kepolisian dan Udara Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo menyebutkan, usai mendapatkan laporan ada insiden tersebut kita menerjunkan personel ke lokasi agar tidak terjadi tindakan anarkis terkait kemarahan warga terhadap kapal tongkang batubara tersebut.
“ Kita telah melakukan koordinasi bersama Polres Batanghari, Personel Ditpolairud telah mendatangi warga Tembesi tersebut,” ujarnya.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo menambahkan, saat ini situasi sudah kondusif, yang mana kita langsung mendatangi warga dan melakukan himbauan agar tetap menjaga situasi kondusif.
“ Nantinya kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik agar tidak terjadi hal yang serupa,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Dir Polairud menambahkan pihaknya juga akan melakukan menyidikan terhadap insiden yang terjadi serta mengumpulkan alat bukti dan akan menindak jika adanya tindak pidananya, pungkasnya.
Jl. Jend. Sudirman No.45, Tambak Sari, Kec. Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36138
07417550100
ibidhumas.jambi@polri.go.id
© Polda Jambi. All Rights Reserved. Design by Humas Polda Jambi