Buka Rakor, Kapolda Jambi Minta Forkopimda Muaro Jambi Tingkatkan Vaksinasi

Jambi - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK didampingi Ditreskrimsus Polda Jambi mendatangi Pemkab Muaro Jambi, Selasa (11/1/21). Kedatangan Kapolda Jambi beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Muarojambi Masnah Busro, yang didampingi Kapolres, Kajari Muarojambi dan Dandim 0415/ Batanghari beserta jajaran OPD lainnya.

Kunjungan Kerja Kapolda Jambi ke Muarojambi adalah dalam rangka membuka rakor percepatan vaksinasi bersama forkompimda Muarojambi.

Kapolda Jambi dalam sambutannya menyampaikan agar Pemkab Muarojambi menggalakkan lagi kegiatan vaksinasi.

" Di Muaro Jambi target vaksinasinya 302.016 jiwa, disana ada 150 desa, kalau setiap desa mengerahkan 20 orang warganya setiap hari ke sentra sentra vaksinasi yang disiapkan Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kab Muaro Jambi, maka setidaknya akan tercapai kenaikan 1% setiap harinya, " ujarnya.

Selama 10 hari pertama tahun 2022, capaian Kab Muaro Jambi hanya 0,67 % atau setara dengan 2.000 orang, atau 200 orang perhari, sehingga ada desa yang tidak melaksanakan vaksinasi.

" Perlu ditingkatkan lagi agar tercapai 100% target pelajar pada bulan Maret 2022, dan 100% target masyarakat umum pada April 2022, sesuai arahan pemerintah pusat," Pintanya.

sementara ini, Jenderal Bintang dua ini menambahkan bahwa Capaian tertinggi vaksinasi harian adalah kabupaten Kerinci, setelah mendapat perhatian dari Polda Jambi, dengan mengerahkan 32 tenaga kesehatan tambahan yang berasal dari Kab. Tanjabbar, Muaro Jambi, Kota Jambi, Tebo dan Bungo.

"selain itu, kepala desa di Kabupaten Kerinci juga mengerahkan warganya untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi. Sehingga capaiannya cukup bagus, yaitu 7.46% selama 10 hari pertama bulan Januari 2022, semoga rekan-rekan di Kab Kerinci tetap semangat sehingga target dapat tercapai dengan cepat, " ungkapnya.

Dalam pelayanan vaksinasi yang melebihi 100 orang, petugas dan panitia vaksinasi agar dapat mengatur alur jalannya vaksinasi, seperti membuat pintu masuk dan pintu keluar, jangan sampai ada yang tabrakan. Selain itu juga menyediakan tempat duduk untuk warga yang menunggu dipanggil oleh tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi," kata dia.

Lanjutnya, pelayanan harus diutamakan, tidak usah mewah akan tetapi orang yang menunggu tidak kepanasan, tidak kehujanan dan nyaman menunggu. "Itu yang harus diperhatikan," sebut Kapolda. (Lilik Adhi)