Kematian Mendadak Seorang Perempuan di Merangin Menimbulkan Kontroversi

Merangin, 02 Oktober 2023 - Kabar meninggalnya seorang perempuan berusia 19 tahun dengan inisial SPW pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2023, pukul 10:00 WIB di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, telah menghebohkan masyarakat setempat. Kematian mendadak perempuan muda yang dikenal sebagai sosok ramah dan mudah bergaul tersebut menyisakan tanda tanya yang belum terpecahkan.

Kisah ini menyedihkan bagi keluarga korban, terutama bagi nenek korban yang bernama Mbah PON (68), yang telah merawat korban sejak kecil. Raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya. Pada Rabu, tanggal 27 September 2023, sekitar pukul 20:30 WIB, Mbah PON yang didampingi oleh bibi korban S (47), mendatangi Polres Merangin untuk melaporkan peristiwa kematian korban yang dianggap mendadak dan mencurigakan.

Merasa ada kejanggalan terkait kematian korban, bibi korban memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin. Menyikapi laporan dari keluarga korban, Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, S.H.,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU, segera mengumpulkan timnya untuk melakukan gelar perkara pada Kamis, tanggal 28 September 2023, pukul 13.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres meminta Kasat Reskrim dan anggotanya untuk serius mengungkap peristiwa kematian tersebut.

"Ya, berdasarkan laporan yang kami terima dari keluarga korban, saat ini anggota saya telah memeriksa saksi-saksi yang dianggap mengetahui perkembangan awal peristiwa tersebut. Untuk mengungkap penyebab kematian korban, kami juga telah meminta Tim Dokter Forensik Polda Jambi untuk melakukan Ekshumasi dan Autopsi terhadap jenazah korban pada hari ini Senin, tanggal 2 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB di Lokasi Pemakaman Umum Desa Tegal Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin," ungkap Kapolres.

Ekshumasi dan Autopsi ini dianggap perlu dalam rangka penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terkait kematian yang dianggap mencurigakan ini.

Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kasat Reskrim Polres Merangin, IPTU Mulyono, S.H, mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang mendampingi Tim Dokter Forensik Polda Jambi dalam melakukan Ekshumasi dan Autopsi terhadap jenazah korban.

Penting untuk diketahui bahwa korban sebelum meninggal dunia ditemukan oleh neneknya dalam kondisi muntah-muntah di rumah. Sebelum kejadian tersebut, korban terlihat sedang makan sate dan minum teh. Kemudian, korban kehilangan kesadaran dan segera dibawa ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban akhirnya dimakamkan pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.