Kepala Kepolisian Resor Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., bergabung dengan berbagai pihak terkait dalam upaya penanganan Karhutla di Kabupaten Tebo

POLRES TEBO – Kepala Kepolisian Resor Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., bergabung dengan berbagai pihak terkait dalam upaya penanganan Karhutla di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M., selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, serta sejumlah unsur lainnya yang terlibat dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, Rabu(27/09/2023).

Rapat evaluasi ini digelar di PT. TMA Desa Sungai Abang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo. Hadir dalam rapat tersebut adalah Kasiops Kasrem 042/Gapu, Kolonel Inf Ibnuh, Dandim 0415/Jambi, Letkol Arm Eko Pristiono, S.H., Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Evid Nirwan E, S.H., M.Si., BPBD Kabupaten Tebo, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, KPH Kabupaten Tebo, Dinas Perkebunan, Danops Manggala Agni Wilayah Tebo, Kasatpol PP, serta perwakilan perusahaan WKS, TMA, ABT, LAJ, dan RAU. Rapat dimulai pukul 10.50 WIB dan dibuka secara resmi oleh Danrem 042/Gapu selaku pelaksana harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya, Danrem mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap dedikasi semua pihak yang terlibat dalam penanganan Karhutla. Ia menyebutkan bahwa kerjasama lintas instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi situasi Karhutla, yang pada akhirnya telah berhasil mengurangi dampak bencana Karhutla dibandingkan tahun sebelumnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan situasi Karhutla di Kabupaten Tebo oleh beberapa pihak terkait, dimulai dari Dandim 0416/Bute, PT. ABT, PT. LAJ, hingga Kapolres Tebo sendiri. Dalam penjelasannya, Kapolres Tebo menjelaskan bahwa Polres Tebo telah melakukan berbagai upaya pencegahan, patroli, pemadaman, penyelidikan, dan rehabilitasi lahan terbakar dalam rangka mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Tebo.

“Polres Tebo telah melakukan berbagai upaya pencegahan, patroli, pemadaman, penyelidikan, dan rehabilitasi lahan terbakar dalam rangka mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Tebo” pungkas Kapolres Tebo.

Polres Tebo juga telah mengalokasikan personel dan sumber daya untuk seluruh tahapan penanganan Karhutla, mulai dari deteksi hingga rehabilitasi hutan dan lahan. Rapat ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk terus mengkaji dan mengevaluasi status siaga bencana Karhutla di Provinsi Jambi, yang telah diberlakukan sejak awal Mei 2022 hingga saat ini.

Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait, diharapkan bahwa upaya penanganan Karhutla di Kabupaten Tebo dan seluruh Provinsi Jambi dapat terus ditingkatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan.