Merangin, 26 September 2023 – Kapolres Merangin, AKBP. Ruri Roberto. SH. S.IK., M.M. M.Tr. SOU, melalui Kasi Humas Polres Merangin, Iptu. Suminto, membenarkan bahwa pada hari Senin, tanggal 18 September 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, sebuah kejadian yang mengharukan terjadi di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Merangin, Jambi. Seorang warga bernama Mustafa, 51 tahun, dan Kasumiah, 54 tahun, menemukan seorang bayi perempuan di depan teras rumah mereka.
Iptu. Suminto menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut. Kejadian bermula ketika Kasumiah keluar dari rumahnya pada hari Senin, tanggal 18 September 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. Dia melihat sebuah kotak karton di depan teras rumahnya dan saat dibukanya, terkejut mendapati seorang bayi perempuan. Bayi itu dilengkapi dengan susu dan dot bayi, serta sebuah surat yang berisi pesan untuk pemilik rumah dan diduga ditulis oleh ibu bayi tersebut.
Selanjutnya, pada keesokan harinya, bayi tersebut dibawa ke Desa Renah Alai Jangkat. Namun, laporan kepada Ketua RT setempat belum dapat dilakukan karena Ketua RT 38 sedang tidak berada di tempat. Akibatnya, bayi tersebut dibawa ke Jangkat dan tinggal di sana selama 4 hari.
Baru pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2023, laporan tersebut diberikan kepada Ketua RT 38. Selanjutnya, pada hari Senin, tanggal 26 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, bayi tersebut dilaporkan ke Kelurahan Pematang Kandis. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Dinas Sosial, di mana dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Kapolres Merangin dan Bhabinkamtibmas Pematang Kandis, Aipda. Irma Sumayani, bersama-sama dengan Lurah Pematang Kandis, melaporkan dan membawa bayi tersebut ke Dinas Sosial. Mereka juga menyarankan agar bayi tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Kejadian ini menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat dan mengundang simpati dari berbagai pihak. Semua pihak berharap agar bayi tersebut mendapatkan perawatan dan perhatian yang baik dalam perjalanan kehidupannya yang baru. Dalam hal ini, pihak berwenang dan lembaga sosial akan terus memantau dan memastikan kebutuhan bayi tersebut terpenuhi dengan baik.
