Bersama Instasi terkait, Polda Jambi Gelar Penandatanganan Nota Kesepahaman Satgas TPPO

Tribratanewsjambi, Jambi – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polda Jambi, Pemerintah Daerah, Kejaksaan Tinggi, BINDA Jambi, Kemenkumham Jambi, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas II Jambi, PT Angkasa Pura II, PT Pelindo Jambi, yang berisi tentang Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Senin (18/9/23).

Acara penandatanganan yang berlangsung di Lobi Mapolda Jambi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dengan disaksikan oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan, Sekda Provinsi Jambi H Sudirman, Plt Kakanwil Kemenkumham Jambi Kortoni, J. M Sihotang, GM PT Angkasa Pura Siswanto, Perwakilan BINDA Jambi, Perwakilan PT Pelindo, Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas II Jambi serta Pejabat Utama Polda Jambi.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dihadapan awak media mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama antara Polda Jambi, Pemerintah Daerah, Badan Intelejen Daerah Jambi, Kemenkumham Jambi, Karantina Kesehatan II Jambi, Angkasa Pura, Kejaksaan Tinggi, dan Pelabuhan Indonesia dalam rangka mencegah tindak pidana perdagangan orang.

” Kita ketahui bersama bahwa saat ini banyak modus untuk melakukan TPPO, kita di Provinsi Jambi melakukan Penandatanganan nota Kesepahaman untuk bersama-sama mencegah terjadinya TPPO di Provinsi Jambi, ” ungkapnya.

Selain itu, Jenderal Polisi Bintang Dua tersebut berharap dengan adanya Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Satgas TPPO di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan baik, sehingga jika ditemukan hal-hal yang diduga tindak pidana perdagangan orang langsung dikoordinasikan dan dilakukan penindakan hukum.

” TPPO bisa dilakukan secara sendiri dan sindikat, maka dari itu perlu adanya Satgas ini,” lanjutnya.

Ditambahkan Irjen Pol Rusdi Hartono, dalam kesempatan ini pula penegakan hukum dan penanganan kasus TPPO bisa semakin kuat dan diharapkan menjadi lebih efektif.

” Selain penegakan hukum, upaya preventif juga terus dilakukan untuk mencegah kasus TPPO tidak terus berulang,” pungkasnya.(LAS)