Kapolsek Ma Sebo Ulu Hadir Rakor Tinjut Rehabilitasi Bantuan Stimulan Gagal Panen Dampak Banjir Desa Teluk Leban

Batanghari – Kapolsek Ma Sebo Ulu AKP Parlyn Sagala SH MH hadiri Rakor tindak lanjut gagal panen (puso) lahan sawah akibat banjir Desa Teluk Leban di Kantor BPBD Batanghari, Senin (12/06/2023).

Banjir kiriman yang terjadi di Kecamatan Ma Sebo Ulu Khususnya Desa Teluk Leban pada Mei 2023 mengakibatkan 135 hektare tanaman padi gagal panen.

“Kita membahas tindak lanjut bantuan Stimulan Gagal Panen lahan Sawah kepada korban banjir di Desa Teluk Leban,” kata Kapolsek Ma Sebo Ulu saat berkunjung ke BPBD sekaligus rapat koordinasi dengan Asisten I Pemda, Kepala BPBD Batanghari, Kepala Inspektorat Batanghari di Kantor BPBD Batanghari.

Kapolsek Menerangkan bahwa pihaknya siap mengawal dan mengamankan kegiatan penyaluran bantuan langsung kepada korban banjir gagal panen, namun dari hasil pertemuan nanti bantuan akan disalurkan melalui Bank,

“Kami Siapa bantu kawal dan amankan kegiatan penyaluran bantuan nanti,” jelasnya.

Kepala BPBD Batanghari mengungkapkan, banjir kiriman yang terjadi beberapa waktu lalu diperkirakan lahan pertanian terdampak seluas lebih kurang 135 hektare yang terjadi khususnya di Desa Teluk Leban Kecamatan Ma Sebo Ulu.

Puluhan hektare sawah terdampak banjir tersebut gagal panen, sehingga petani mengalami kerugian. “Bantuan dari BNPB itu bisa dikatakan bagian dari rehabilitasi korban terdampak banjir yang mengakibatkan gagal panen,” tuturnya.

Asisten I Pemkab Batanghari yang hadir dalam pertemuan rakor tersebut juga menyampaikan, Dinas Pertanian dan BPBD Batanghari untuk bersinergi dalam menyiapkan data dan administrasi yang dipersyaratkan oleh BNPB karena akan adanya bantuan dari BNPB tersebut dapat meringankan beban petani yang mengalami gagal panen. “Kelengkapan administrasi yang dibutuhkan segera diselesaikan,” imbuhnya.