Kapolres Bungo Dengarkan Keluhan Warga Pasar Atas Dan Tukang Ojeg

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram tampung keluhan tokoh masyarakat pasar Bungur dan perwakilan Ojeg di Buffet Taragak Salero Simpang PU Pasar Atas Muara Bungo. Jum’at (13/1/2023).

Turut hadir dalam acara jum’at curhat kali ini yaitu  Wakapolres Bungo Kompol Rinto Haivan Simbolon. S.E., S.I.K., M.H,. Kabagren Polres Bungo Kompol Syofdianto., Kepala UPTD Drs. Musdarson.,   Kepala Perwakilan Pt. Jasa Raharja Muara Bungo Doni Firmansyah, S.T., M.M., Kadis Hub Pemkab Bungo M.Pani, S.Sos,. Kepala Bank Jambi Cabang Bungo M. A. Anthony, S.E., M.E.,  Kasat Binmas AKP Budi Susanto, Kasat Intelkam IPTU Tarjono, S.H, Kasat Lantas Steffan Thomas Lumowa, S.Tr.k., S.I.K.

Hidup secara mandiri sebagai langkah untuk mencegah terjadinya tindakan melanggar hukum dan tindak pidana lainnya. Hal itu, digaungkan oleh Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram di Buffet Taragak Salero Pasar Atas Muara Bungo.

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram dalam giat Jumat Curhat bersama warga Pasar Atas dan perwakilan Ojeg pasar Atas mengatakan, kegiatan ini tak lain untuk mendengar apa yang menjadi masukan dan keluhan yang terjadi dan diinginkan oleh masyarakat. 

Lanjut Bram, dengan Jumat Curhat yang setiap Minggu dilaksanakan maka warga secara langsung bisa menyampaikan apa aspirasi dan keinginan dari masyarakat di wilayah kecamatan Rimbo Tengah, Bungo.

“Saya sudah memberikan atensi kepada seluruh anggota di jajaran Polres hingga ke Polsek, agar melayani masyarakat tidak dipersulit. Kita ingin antara Polri dan rakyat tidak ada pembatas demi keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata AKBP Bram.

Bapak Rinaldi selaku ketua pasar atas menyampaikan keluhannya berkaitan lahan parkir, dimana setiap harinya kendaraan pengunjung pasar yang sangat mengganggu arus lalu lintas sehingga terjadi kemacetan

Fahmi salah seorang warga mengatakan dengan adanya program Jumat Curhat ini bisa lebih dekat menyampaikan apa yang menjadi keluhan selama ini. Bila sudah seperti ini apa yang menjadi keinginan nanti bisa disampaikan, keluhannya yaitu :

Yang pertama yaitu Berkaitan Mutasi dan BBN kendaraan dimana urusannya harus ke jambi, sehingga menambah biaya pengeluaran yang membebani masyarakat, Kedua berkaitan Trafficligh/Lampu merah yang banyak tidak berfungsi.

Salah seorang Perwakilan perkumpulan Ojeg Kabupaten Bungo saudara Nicholas menyampaikan keluhannya yaitu “ jika terjadi kecelakaan baik terhadap Pengendara maupun penumpang dilokasi perkebunan sawit, apakah dapat santunan” ?

“Sekali lagi terima kasih kepada Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram menggelarkan acara Jumat Curhat. Tentu masukan dan harapan seluruh masyarakat bisa langsung disampaikan kepada kepolisian,” katanya.(c)