Warga Dusun Sarolangun yang menyampaikan isi hatinya untuk Curhat ke Kapolres Sarolangun di acara Jum’at Curhat

Polres Sarolangun – Seperti Minggu Minggu sebelumnya, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK keliling menemui masyarakat Sarolangun, hari  Jum’at (24/2/2023) giliran Warga Dusun Sarolangun yang menyampaikan isi hatinya untuk Curhat ke Kapolres Sarolangun di acara Jum’at Curhat, kegiatan dilaksanakan di rumah Sdr. Hidayat Rahmat RT. 05 Kelurahan Dusun Sarolangun ada sedikit yang berbeda, Kapolres memberikan bantuan kepada Warga kurang mampu di akhir acara Jum’at Curhat.

Dalam kegiatan Jum’at Curhat, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK didampingi Waka Polres Sarolangun Kompol Sandy Mutaqqin, S.IK, MH bersama Para PJU dan Perwira Lainnya. Warga merasa senang dengan kegiatan Jum’at Curhat dapat bertemu langsung dengan Kapolres dan jajaran.

Beberapa warga menyampaikan keluhannya kepada Kapolres Sarolangun, hadir ketua RT. 04 Sdr. Egun menyampaikan bahwa di kelurahannya belum adanya Babinkamtibmas “Saat ini kami belum punya Bhabinkamtibmas Pak yang menggantikan Bhabinkamtibmas yg pensiun, mohon bapak dapat menunjuk Bhabinkamtibmas yang baru dikarenakan dalam waktu dekat akan diadakan pacu biduk, kemudian masalah Narkoba yang sudah sangat meresahkan kami warga dusun Sarolangun” ungkap Egun.

Ketua lingkungan ikut bicara terkait keluhannya “Yang pertama Pak, pada saat penangkapan Narkoba Pak, saya pernah diminta menjadi saksi saat penggeledahan penggelahan Narkoba dirumah warga, dan narkoba tersebut ada namun yang punya rumah melarikan diri, kemudian saya bertemu dengan orang tersebut dijalan, namun dari kepolisian tidak ada kejelasan kasusnya, saya harap agar kalau ada kejadian seperti ini, kelanjutannya kasusnya diinformasikan kepada kami, kami tidak mau lagi nanti kalau ada penggeledahan, kami dijadikan saksi yg tidak jelas kelanjutan kasusnya, yg kedua Pak mohon kiranya Lapangan sepak bola bhayangkara dibelakang Polsek agar dapat perhatian dari Bapak, kami berharap tempat tersebut menjadi indah menjadi tempat masyarakat berkumpul untuk berolahraga selain laman Besamo yang saat ini sudah sempit oleh pedagang” begitu kata kepala lingkungan.

Warga lainnya menanyakan pembuatan mekanisme pembuatan Sim, dikarenakan Sim miliknya sudah mati dan menyatakan bahwa warga kami siap apabila diminta bantuan pihak kepolisian karena warga dusun Sarolangun ada persatuan Komukasi warga.

Terhadap keluhan masyarakat tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK menanggapinya.
“Salah satu tugas kami dari Kepolisian adalah mendengarkan keluhan warga dan segera mengatasinya namun kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu juga dukungan warga sekalian untuk menciptakan situasi Sarolangun yang kondusif, nanti Bhabinkamtibmas untuk dusun Sarolangun akan segera kita tindak lanjuti dari kasat Binmas, permasalahan Narkoba adalah permasalahan umum didaerah kita, tentunya perlu informasi dari masyarakat untuk membantu kami mengungkap peredaran Narkoba, Personil kita saat ini jumlahnya masih jauh dari cukup bila dibandingkan dengan populasi penduduk Sarolangun, silahkan sampaikan informasi kepada kami sehingga kita bersama sama dapat membersihkan Sarolangun dari narkoba, keluhan kepala lingkungan tadi akan kita Tanggapi namun perlu diketahui bahwa proses penggeledahan memang diharuskan adanya saksi minimal dari kepala lingkungan, sehingga kami tidak dianggap bertindak seenaknya, dan apabila ada petugas kami yang menyimpang silahkan laporkan kesaya” ujar Kapolres Sarolangun.

“Lapangan bhayangkara yang sudah ada mari kita jaga bersama, pelan pelan kita benahi namun hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, nanti kita koordinasikan dengan pemerintah daerah, karena disitu juga merupakan tempat saya berolahraga secara rutin, ada bangunan TK yang masih dalam PR kami dilapangan itu, yang perlu juga di selesaikan untuk anak anak kita agar lokasinya bisa terjangkau oleh masyarakat, Karena saat ini masih di lingkungan Polres” sambung AKBP Imam Rachman.

Wakapolres Sarolangun Kompol Sandy Mutaqqin, S.IK, MH menambahkan bahwa SIM yang sudah mati tidak bisa diperpanjang, dan harus mengulang dari awal sesuai prosedur, bila gagal dalam tes kami sudah menyiapkan personil untuk bimbingan belajar secara gratis, silahkan di manfaatkan” begitu tutup dari Waka Polres.

Kemudian kegiatan Jum’at Curhat ditutup dengan pemberian santunan kepada beberapa warga kurang mampu dilingkungan Dusun Sarolangun.