Cegah Penyalahgunaan, Propam Polres Bungo Gelar Pemeriksaan Pemegang Senpi Dinas

Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Bungo Gelar Pemeriksaan rutin senjata api serta psikologi pemegang senpi anggota Polres Bungo di halaman Mapolres Bungo. Rabu (15/02/2023)

Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung Kabag SDM Kompol Cahyo.PL, Kabaglog Kompol Selamet Riadi didampingi Kasi Propam IPTU Asmawi serta diikuti seluruh anggota pemegang senpi

Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan Internal Polres Bungo, IPTU Asmawi mengatakan pemeriksaan ini dilakukan secara berkala tiap 3 bulan sekali guna menegakkan kedisiplinan bagi pemegang senpi.

“Pengecekan dan pemeriksaan ini meliputi kelengkapan surat menyurat dan administrasi, amunisi, serta kondisi kebersihan senpi tersebut. Hal ini sesuai Perpol 3 tahun 2009 dan Perkap 8 tahun 2009 tentang implementasi standar HAM”. katanya,menjelaskan.

“Pengecekan senpi tersebut juga sebagai kontrol kelayakan senjata api guna pendukung anggota Polri dalam menjalankan tugas di lapangan,” tegasnya.

“Hal itu juga bertujuan untuk mengecek kedisiplinan anggota terhadap penggunaan senpi dan memelihara senjata tersebut dengan baik, sehingga mereka tidak sembarangan dalam menggunakan senpi selama bertugas,” paparnya.

Menjadi syarat utama bagi personil pemegang senpi yaitu wajib mengikuti tes psikologi. Jika tidak lulus tes maka senjata api tersebut akan ditarik kembali oleh pihak Polres.

“Selain itu, faktor masalah pribadi juga menjadi pertimbangan seorang personil layak atau tidak memegang senjata api. tergantung penilaian pimpinan. Karena hanya orang terpilih yang bisa memegang senjata api.” ucap Asmawi selaku Kasi Propam.

Hasil giat pemeriksaan senpi, amunisi dan kelengkapan Administrasi, kartu SIMSA dari jumlah 122 personil Polres Bungo dalam kondisi masih berlaku dan terdata sebagai pemegang senpi dimana sebanyak 74 personil telah diperiksa. Dari hasilnya, sedangkan tersisa 48 personil yang belum melaksanakan pemeriksaan senpi.

Dengan pemeriksaan surat ijin pemegang senpi diharapkan dapat menghindari penyalahgunaan oleh personil yang dilengkapi senjata api dalam berdinas.(S)