Polri dan Penanganan Bencana Alam

Oleh: Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara)

Senin 21 November 2022, musibah kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, sebuah gempa bumi betkekuatan 5,6 skala richter melanda daeah Cianjur, Jawa Barat. Gempa yang terasa hingga Jakarta tersebut sampai Senen malam diketahui telah menewaskan lebih dari 62 orang. 

Bisa jadi, angka korban meninggal akan bertambah, karena belum semua reruntuhan bangunan bisa diakses dan juga masih belum adanya laporan akibat gempa dari beberapa daerah yang terisolir terutama di kawasan selatan Cianjur.

Kita tentu amat prihatin dengan adanya musibah gempa bumi di Cianjur ini. Seperti biasa dalam setiap kondisi gawat darurat, personel Polri membantu penanganan pasca bencananya. Mulai dari evakuasi korban, mendirikan tempat pengungsian hingga pengamanan distribusi pangan dan pengelolaan dapur umum, biasanya jadi agenda wajib yang dilakukan Polri di daerah bencana.

Di saat akses ke lokasi bencana masih amat terbatas, biasanya personel Polri akan hadir memberikan bantuan apapun kepada warga yang terdampak bencana. Meski pada awalnya kondisi di tempat bencana masih amat memprihatinkan, namun bapak-ibu polisi selalu hadir dan menunjukkan bahwa negara selalu hadir di tengah kesulitan warganya.. 

Tidak diragukan, kehadiran Polri di tengah masyarakat yang tengah ditimpa musibah, layak diapresiasi. Polri sudah memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat yang kesulitan. 

Apalagi, Polri juga tanpa pamrih membantu masyarakat yang harus membangun kembali wilayahnya yang terdampak musibah. Kita doakan, semoga mereka yang menjadi korban dalam bencana alam di Cianjur ini dapat segera tertangani dengan baik, dan masyarakat di sana bisa segera bangkit kembali pasca musibah tersebut.

Dan semoga, Polri dapat memberikan penanganan yang terbaik yang bisa mereka lakukan, pasca gempa di Cianjur.