Polres Sarolangun melakukan kontrol ke SPBU guna cegah panic buying

Sarolangun- Cegah panic buying masyarakat di balik rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, Polres Sarolangun melakukan kontrol ke SPBU di wilayah Polres Sarolangun pada Selasa, (30/08)

Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono melalui Kasi Humas Iptu Rindradi menyebutkan bahwa Polres Sarolangun melakukan pengamanan dan pemantauan di SPBU yang berada di Kabupaten Sarolangun.

" Saat ini fokus menjaga keamanan, ketersediaan dan distribusi BBM agar berjalan baik. Diberikan juga himbauan kepada SPBU juga akan melakukan pembatasan bila ada pembelian secara besar-besaran. " Ujar Kasi Humas

Dijelaskan oleh Kasi Humas bahwa masyarakat harus memahami bahwa harga jual Pertalite dan Pertamax saat ini jauh di bawah harga nilai perekonomian. Hingga Juli, konsumsi Pertalite Sarolangun – Jambi mengalami peningkatan sebesar 24 persen dengan harga jual sebesar Rp7.650 per liter atau di bawah harga nilai ekonomi yang sebesar Rp14.500 per liter karena masih terdapat subsidi sebesar Rp114,5 triliun untuk Pertalite hingga Juli oleh Pemerintah.

" Untuk bulan selanjutnya subsidi pemerintah akan dicabut sehingga harga pertalite akan naik normal kembali, namun masyarakat jangan panik tetap tenang, agar tidak terjadi kelangkaan karena saat ini stok bahan bakar dipastikan terpenuhi. "Jelas Kasi Humas

Ditambahkan oleh Kasi Humas Polres Sarolangun bahwa Polres Serolangun akn mencoba menanggulangi masyarakat yang mencoba membeli minyak secara berlebihan dan berulang-ulang, akan ditahan biar masyarakat lain tetap bisa membeli secara tenang” ungkap Iptu Rindradi