Evakuasi Harimau Buas Berlangsung Tegang, Polsek Bangko Lakukan Pengamanan Selama Evakuasi Berlangsu

MERANGIN-Harimau sumatra terkenal buas, Namun akhir-akhir ini hewan yang di lindungi tersebut mulai mendekati pemukiman warga, Warga pun merasa resah setelah beberapa warga menemukan tanda-tanda harimau buas tersebut apalagi ada yang melihat secara langsung di wilayah perkebunan warga.

Antisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa pihak BKSDA Jambi memesang perangkap di perkebunan sawit milik warga yang berada di Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin.

Diketahui sebelumnya bahwa kejadian harimau masuk ke pemukiman didesa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan sudah berlangsung sekitar 3 bulan dan sangat meresahkan masyarakat, Menurut keterangan Masyarakat sekitar bahwa harimau yang berkeliaran tersebut sudah makan hewan ternak sebanyak 11 ekor Kambing dan 2 ekor Sapi milik warga.

"Ternak milik warga banyak yang menjadi korban, Dilihat dari kondisi ternak yang mati terdapat tanda-tanda di mangsa oleh harimau dimana terdapat bekas gigitan dan cakaran bahkan menyisakan beberapa bagian ternak", Ucap Salah satu warga.

Setelah dipasangnya perangkap selama 2 minggu akhirnya Seekor Harimau Sumatra terkena jeratan yang di pasang oleh BKSDA Jambi, Mendapati laporan tersebut anggota Polsek Bangko Lakukan Pengamanan saat berlangsungnya evakuasi harimau tersebut.

Kapolsek Bangko AKP Hariyanto Sitepu,SE.MM Bersama Personil Aipda Malik H,SH dan Bripka Lobinton Sialoho Terlihat di lokasi melakukan Pengamanan, Evakuasi tersebut Berlangsung tegang dan dramatis hingga selesai.

Sekira Puku 11:00WIB (21/04/2022), Harimau jantan tersebut berhasil di evakuasi dan di naikan ke kendaraan roda empat, Evakuasi berjalan aman dan kondusif.

Sementara itu Kapolsek Bangko AKP Hariyanto Sitepu,SE.MM melalui Kasubag Humas Polres Merangin AKP Edih Menjelaskan "Evakuasi seekor harimau jantan Berlangsung aman dan kondusif, Selanjutnya harimau tersebut di bawa oleh pihak BKSDA Jambi ke Jambi",tutupnya.

Sumber : Humas Polres Merangin

Publish : Indra