Polsek Tanah Sepenggal Kawal Ketat Program Penanaman Jagung Nasional di Tanah Bekali

Bungo — Polsek Tanah Sepenggal menjadi unsur terdepan dalam pengamanan dan pengawasan program penanaman jagung yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional gagasan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kegiatan penanaman tersebut resmi dilaksanakan di Dusun Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, pada Senin (8/12/2025).

Penanaman berlangsung di lahan seluas sekitar 1 hektare di RT 05 Kampung Bukit Harapan, sebagai bagian dari kegiatan serentak nasional. Kegiatan ini dibuka Camat Tanah Sepenggal, Haris, S.Kom., MM, dengan dukungan penuh dari Kapolsek Tanah Sepenggal, IPTU Muhammad Mustari, SH. Kehadiran jajaran Polsek bersama Babinsa, PPL, UPT Pertanian, perangkat dusun, dan tokoh masyarakat menjadi bukti nyata sinergi pengamanan dan pendampingan.

Kapolsek Tanah Sepenggal menegaskan bahwa pihaknya bukan hanya hadir dalam pengamanan kegiatan, tetapi juga akan melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap seluruh dusun yang melaksanakan program penanaman jagung. “Kami meminta pemerintah Dusun Tanah Bekali bekerja ekstra agar hasil panen maksimal. Polsek Tanah Sepenggal akan terus memantau seluruh lokasi penanaman demi keberhasilan program strategis ini,” tegas KApolsek Taseplin.

Program ini ditujukan untuk mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dusun Tanah Bekali. Perawatan intensif melalui penyiangan, pemupukan, dan penyiraman menjadi fokus utama agar tanaman tetap produktif, terutama menghadapi ancaman musim kemarau.

Rio Dusun Tanah Bekali, Datuk Rio Bustami JL, mengapresiasi keterlibatan Polsek dalam memastikan kegiatan berjalan tertib dan sesuai rencana. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Semoga panen nanti berlimpah dan mampu meningkatkan PAD dusun. Seluruh kegiatan didukung Dana Desa 2025,” ujarnya.

Camat Tanah Sepenggal, Haris, S.Kom., MM, turut menekankan komitmen pemerintah kecamatan dalam mengawal program ini dan menyampaikan bahwa dari sepuluh dusun, tujuh dusun sudah menjalankan penanaman. Tiga dusun lainnya—Pasar Lubuk Landai, Sungai Gambir, dan Candi—akan segera menyusul. “Targetnya seluruh dusun sudah menanam sebelum akhir 2025,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Bukit Harapan, Sarjan, memastikan pengawasan dan penataan tenaga kerja dilakukan ketat untuk menjamin keberhasilan perawatan tanaman.

Keterlibatan Polsek Tanah Sepenggal yang aktif mengawal jalannya program menjadi faktor penting dalam memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai sasaran. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah kecamatan, dan pemerintah dusun menegaskan komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta peningkatan ekonomi masyarakat.