Jambi – Seusai melaksanakan Apel Konsolidasi Operasi Mantap Praja (OMP) Siginjai 2024 Polda Jambi, Kasubsatgas Pemantauan dan Viralisasi Satgas Humas memberikan arahan kepada personel satgas Humas, Rabu 18/09/24.

Menggaris bawahi bahwa pemantauan media sosial adalah salah satu kunci untuk menjaga suasana yang sejuk dan kondusif selama masa pilkada. Dengan memantau berbagai platform digital, Satgas Humas dapat secara cepat mengidentifikasi dan merespons potensi isu atau informasi yang dapat mempengaruhi ketertiban umum atau menciptakan ketegangan di masyarakat.

Dipimpin oleh petugas yang berkompeten, tim Satgas 3 Kamseltibcar Lantas melakukan tugas pengaturan lalu lintas di persimpangan utama dan area padat kendaraan. Dengan perhatian yang detail, mereka mengatur alur kendaraan, mencegah kemacetan, dan memberikan petunjuk kepada pengendara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Operasi ini dipimpin oleh Iptu H. Tengku M. Yakub selaku Perwira Pengendali (Padal), yang memastikan setiap aspek pengamanan dilakukan dengan maksimal. Dalam kegiatan ini, personil melakukan patroli rutin, pengecekan identitas, serta pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional di kantor Bawaslu.

Kegiatan patroli dan monitoring ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan, serta memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilihan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Jambi untuk mendukung tahapan pemilihan dengan memberikan pengamanan yang maksimal dan menjaga keamanan publik. Dengan patroli yang teratur, pengaturan lalu lintas yang efisien, dan koordinasi yang solid, diharapkan proses verifikasi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai jadwal.

Dalam pengecekan tersebut, AKBP Yuyan Priatmaja menekankan pentingnya kehadiran yang lengkap dan kesiapsiagaan setiap personel sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan selama Operasi Mantap Praja. Keberadaan personel yang lengkap dan terlatih di lapangan diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan menjaga ketertiban serta keamanan secara menyeluruh.

Pastikan bahwa semua kegiatan yang berlangsung di Bawaslu dan KPU dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kita perlu memastikan bahwa tidak ada gangguan yang dapat mempengaruhi proses administratif dan pemilihan umum. Jaga komunikasi yang baik dengan petugas di lokasi dan segera laporkan segala sesuatu yang mencurigakan.

Pilkada adalah momentum demokrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang yang beragam. Dalam konteks ini, toleransi tidak hanya berarti menghormati perbedaan keyakinan, tetapi juga memahami dan menghargai perbedaan pandangan politik. Ketika masyarakat saling menghormati dan bekerja sama, terciptalah suasana yang kondusif bagi pelaksanaan Pilkada yang adil dan damai.

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pemantauan aktif terhadap media sosial dan media massa. “Kami harus proaktif dalam menangkal penyebaran berita hoaks dan memberikan klarifikasi yang cepat. Peran kalian adalah menjaga agar publik tetap mendapatkan informasi yang benar dan relevan mengenai Pilkada,” jelas KOMPOL Erwandi.