Administrator / 02 Juni 2025 19:42:12 - Dibaca (96)

Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah Berikan Pembekalan kepada Siswa Diktuk Ba Polwan: "Jadilah Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak"

Tribratanewsjambi. Direktur Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dirtipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, memberikan ceramah pembekalan kepada para siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuk Ba) Polwan Angkatan ke-57 dan Diktuk Bakomsus Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan di Widya Warapsari, Sepolwan, Jakarta.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasepolwan Lemdiklat Polri, para Kasubdit PPA PPO Bareskrim Polri, para Pejabat Utama Polwan Lemdiklat Polri, serta 456 siswa Polwan yang terdiri dari 297 siswa reguler dan 159 siswa bakomsus.

Dalam sambutannya, Kasepolwan Lemdiklat Polri menyampaikan apresiasi atas kehadiran Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah dan mengingatkan para siswa untuk mengikuti pembekalan dengan sungguh-sungguh.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Dir PPA PPO Bareskrim Polri yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu dalam kegiatan ini. Dua hari lagi, para siswa ini akan resmi dilantik sebagai Brigadir Polisi Dua, dan pembekalan ini akan menjadi bekal penting untuk penugasan ke depan," ujar Kasepolwan.

Dalam pemaparannya, Brigjen Pol. Nurul Azizah mengusung tema “Peran Strategis Polwan sebagai Garda Terdepan dalam Perlindungan Perempuan dan Anak melalui Program Polwan Wajib PPA.” Ia menekankan pentingnya peran Polwan dalam menumbuhkan kepekaan terhadap isu kekerasan perempuan dan anak, serta kesiapan mental sebagai pelindung korban.

“Saya ingin menanamkan semangat kepada rekan-rekan Polwan muda untuk memahami urgensi perlindungan perempuan dan anak, serta menjadi pribadi yang tangguh dan penuh empati. Kita adalah wajah Polri yang pertama kali hadir bagi korban. Maka jadilah pelindung di mana pun kalian bertugas,” tegas Brigjen Nurul.

Beliau juga memperkenalkan program unggulan bertajuk "Rise and Speak", yang merupakan kolaborasi strategis antara SSDM Polri dan Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik, memperkuat kapasitas aparat penegak hukum, serta mendorong sinergi lintas sektor dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perdagangan orang.

“Program Rise and Speak bukan hanya kampanye, tetapi gerakan konkret. Kita ingin mendorong setiap individu, khususnya Polwan, menjadi agen perubahan yang mampu membangkitkan keberanian korban untuk bersuara,” ungkapnya.

Mengakhiri paparannya, Brigjen Nurul Azizah menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh siswa.

“Masa depan Polri sangat bergantung pada integritas dan kepekaan generasi mudanya. Tunjukkan bahwa kita, para Polwan, hadir dengan ketulusan, keberanian, dan kompetensi. Jadilah simbol harapan bagi perempuan dan anak Indonesia,” pungkasnya.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para Polwan muda memiliki semangat dan komitmen kuat untuk menjadi pelindung sejati bagi perempuan dan anak, sejalan dengan semangat Polri Presisi.

Polda

Jl. Jend. Sudirman No.45, Tambak Sari, Kec. Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36138