Awas hilang konsentrasu saat berkendara dibulam puasa
Sobat Humas, Saat berpuasa, tubuh mengalami berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan respons saat berkendara. Tidak hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga bagaimana tubuh mengatur energi, fokus, serta kemampuan fisik untuk tetap waspada di jalan. Berikut Tips Berkendara Saat Puasa
1. Jaga Pola Makan Sahur
Makanan tinggi serat dan protein seperti oatmeal, telur, dan ayam lebih tahan lama di tubuh dibanding gorengan atau makanan manis yang bikin gula darah cepat naik-turun. Jangan lupa minum cukup air biar tidak gampang dehidrasi.
2. Hindari Berkendara dalam Keadaan Mengantuk
Puasa sering bikin kita kurang tidur, apalagi kalau habis sahur susah tidur lagi. Kalau mulai terasa mata berat, lebih baik berhenti sejenak, tarik napas dalam, atau kalau bisa, tidur power nap 10-15 menit sebelum berangkat.
3. Perhatikan Jam-Jam Rawan
Hindari perjalanan panjang di jam-jam kritis, yaitu menjelang siang dan sore hari. Siang hari itu biasanya titik terendah energi, sementara sore menjelang buka puasa, jalanan sering lebih ramai, dan orang-orang cenderung lebih agresif karena udah capek dan lapar.
4. Gunakan AC atau Ventilasi yang Baik
Kalau berkendara siang hari, suhu di dalam mobil bisa jadi jebakan. Panas berlebih bikin dehidrasi lebih cepat dan menguras energi.
Hindari mengarahkan hembusan AC ke arah wajah, karena bisa membuat mengantuk.
5. Jangan Terburu-Buru, Apalagi Saat Menjelang Maghrib
Entah karena ingin segera sampai rumah atau buru-buru cari takjil. Lebih baik jalan santai dan tetap fokus, daripada menyesal belakangan.
6. Selalu Siapkan Air Minum dan Snack di Kendaraan
Kalau perjalanan panjang, ada kemungkinan nggak bisa berbuka tepat waktu. buat jaga-jaga kalau masih di jalan pas adzan. Minum seteguk dan makan sedikit.
7. Jaga Emosi dan Kesabaran di Jalan
Lebih baik tarik napas, fokus ke perjalanan, dan kalau memang stres, istirahat sebentar di rest area atau pinggir jalan yang aman.