Korlantas Polri Siapkan Strategi Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Tribratanewsjambi. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum, bersama dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, secara resmi melepas Tim Mudik Gesit Kompas Group pada Jumat 21 Maret 2025 di Menara Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta.

Tim Mudik Gesit Kompas Group akan bertugas untuk memantau kondisi lalu lintas terkini di berbagai titik yang telah disiapkan demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang menuju kampung halaman. Kegiatan ini sejalan dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan yang dimulai pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.

Kakorlantas Polri mengingatkan serta mengimbau bahwa Operasi Keselamatan tahun ini merupakan Operasi Kemanusiaan, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Jadi hari Minggu besok, wilayah Jawa, Bali, dan Lampung sudah mulai dimulai sampai 8 April, sementara untuk luar Jawa dimulai pada 26 Maret," terang Jenderal Bintang Dua.

Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum, juga memperkirakan akan ada peningkatan pergerakan kendaraan setelah berbuka puasa. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kepadatan, tidak hanya di jalur tol, tetapi juga di jalan arteri serta kawasan wisata yang banyak dikunjungi para pemudik.

“Setelah buka puasa, kita sudah mulai memprediksi pergerakan dari pemudik. Oleh karena itu, skenario pengamanan di jalan tol, jalan nasional, hingga ke penyeberangan laut, udara, dan terminal sudah dipersiapkan dengan baik,” tambahnya.

Salah satu skenario yang disiapkan adalah pengaturan arus di rest area. Kakorlantas menjelaskan bahwa saat rest area penuh, sistem buka tutup akan diberlakukan untuk mencegah penumpukan pengunjung dan menjaga kelancaran arus lalu lintas. MoU antara kepolisian dan pengelola rest area juga telah disusun untuk memastikan pengaturan yang lebih efisien.

"Jika rest area sudah penuh, kita akan tutup dan luruskan kendaraan ke jalur arteri. Jadi, pengunjung tidak perlu dipaksakan masuk," tegas Kakorlantas Polri.

Dengan persiapan matang dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.