Polsek Sungai Manau bersama-sama pihak keluarga lakukan pencarian korban hanyut di sungai Batang Merangin
Merangin - Warga Desa Tiangko Kecamatan Sungai Manau mendadak ramai pergi kesungai Batang Merangin setelah mendapat kabar bahwa salah satu warganya yang bernama AK (26) hanyut terbawa arus sungai saat hendak menyeberang.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Senin (18/03/2024) sekira pukul 19.30 Wib, pada saat korban bersama ketiga rekannya hendak menyeberang sungai Batang Merangin yang ada di Desa Kampung Limo Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan diketahui bahwa sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi korban bersama ketiga rekannya hendak menyeberang sungai batang merangin dengan menggunakan tali yang biasa digunakan masyarakat untuk melakukan penyeberangan. Nahas, saat giliran korban hendak menyeberang tiba-tiba tali yang dipegangnya terputus sehingga korban langsung terbawa arus sungai yang cukup deras tersebut.
Mengetahui korban hanyut terbawa arus, rekan-rekan korban langsung berusaha menolong, namun korban tidak muncul dan tenggelam. Selanjutnya rekan korban yang lain memberitahukan peristwia tersebut kepada perangkat Desa dan Pihak Kepolisian
Kapolsek Sungai Manau IPTU M.Yusuf,SH saat dikonfirmasi awak media menerangkan bahwa telah terjadi musibah orang hanyut, dimana korban merupakan warga dari Desa Tiangko yang hanyut saat hendak menyebrang sungai Batang Merangin yang ada di Desa Kampung Limo.
” Iya, korban merupakan warga Desa Tiangko yang mana pada saat itu korban bersama ketiga rekannya hendak menyeberang Sungai Batang Merangin yang ada di Desa Kampung Limo dengan menggunakan tali, namun tali tersebut putus sehingga korban hanyut ”. Ujar Kapolsek. Rabu (20/3/2024).
Kapolsek menambahkan bahwa sampai saat ini masih dilakukan pencaharian terhadap korban hanyut tersebut.
“ Sampai kemarin sore kita dari Polsek Sungai Manau bersama-sama pihak keluarga dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu ketek, dengan cara menelusuri Sungai Batang Merangin, dimulai dari TKP sampai ke Desa Parit Ujung Kecamatan Renah Pembarap, namun sampai saat ini korban belum ditemukan dan Innsha Allah hari ini pencaharian terhadap korban akan dilanjutkan lagi ”. Sebut M.Yusuf.(ctr/ap/wir)
