Kapolres Sarolangun Pimpin Razia Gabungan Balap Liar Dan Knalpot Brong

Sarolangun -Puluhan Motor Balap Liar yang Kerap meresahkan warga Sarolangun dengan aksinya di malam hari menggunakan knalpot brongg berhasil di tertibkan oleh tim gabungan.

Razia penertiban motor balap liar oleh tim gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, BPBD serta Polisi Militer (PM) di Beberapa Titik Ruas Jalan Lintas Sumatera Sarolangun Yang di Jadikan Tempat Ajang Balap Liar dimulai dari Depan Mesjid Agung A’s sulton, Simpang Raya hingga Ke Depan Simpang MTS, serta Simpang Kantor Bupati.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono Mengatakan. Razia Penertiban Balap Liar ini dilakukan atas banyaknya aduan masyarakat yang sangat resah akibat aksi balap liar yang memakai knalpot brong baik dari masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat di sekitar.

"Dalam Penertiban ini Tercatat lebih dari 50 Unit kendaraan bermotor yang kita amankan, semua kendaraan tersebut sudah tidak pabrikan lagi atau sudah di modifkasi. Untuk kendaraan yang terjaring razia pada malam ini sudah kita amankan di Mapolsekta Sarolangun dan juga kita berikan efek Jerah kepada pelaku balap liar dengan mendorong kendaraan dari depan Mesjid A’s sulton dimana tempat balap liar sering dilakukan sampai ke Mapolsekta Sarolangun, dan untuk kendaraan tersebut sementara kita amankan terlebih dahulu, dan nanti silahkan pihak keluarga untuk mengambil kendaraan tersebut dengan menunjukkan bukti kepemilikan serta melengkapi kelengkapan kendaraan, "Jelasnya.

"Selanjutnya kita dari Polres Sarolangun Berkomitmen akan terus memberantas dan mencegah Aksi balap liar ini, kita akan lakukan Razia penertiban ini setiap minggu nya agar aksi balap liar ini tidak lagi terjadi di kabupaten sarolangun karena aksi balap liar ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di area tersebut. kita juga menghimbau kepada Anak-Anak Muda di Kabupaten Sarolangun apalagi  anak- anak yang masih duduk di bangku sekolah, karna mayoritas yang kita amankan dalam razia ini adalah anak- anak yang masih duduk di bangku sekolah agar jangan melakukan aksi balap liar ini di jalan raya, karena  aksi tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, "Ungkapnya.(Sr.dian)