MUARA BUNGO – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di sekitar Bandara Muaro Bungo, Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, kembali menjadi sorotan publik. Meski sudah beberapa kali dirazia oleh pihak berwenang, kegiatan PETI tetap marak dan seolah tak memberikan efek jera bagi para pelakunya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa para penambang ilegal bergerak bebas di area tersebut karena diduga ada bos atau pemodal yang memberikan dukungan kepada mereka. Nama-nama bos PETI ini sudah diketahui oleh pihak Polres Bungo.

Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki identitas pemilik dan pemodal tambang emas ilegal di Dusun Sungai Buluh. "Untuk di Bandara sendiri kita masih lidik karena ditinggalkan saat kita lakukan penindakan," ungkap Kapolres Bungo.

Investigasi terus dilakukan untuk menghentikan aktivitas ilegal ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan di wilayah tersebut. Keterlibatan pemodal besar dalam operasi PETI ini menjadi fokus utama dalam upaya pemberantasan tambang ilegal di Kabupaten Bungo.